Senin, 03 Desember 2018

PENGARUH FLUKTUASI RUPIAH TERHADAP DOLAR DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL BAGI PENGUSAHA INDONESIA


PENGARUH FLUKTUASI RUPIAH TERHADAP DOLAR DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL BAGI PENGUSAHA INDONESIA

Perekonomian Indonesia saat ini sedang diuji dengan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS. Saat ini nilai tukar rupiah sudah mencapai angka diatas Rp14.000 per dollar. Dalam hal ini, ada yang diuntungkan dan ada yang dirugikan. Bagi eksportir, pelemahan rupiah terhadap dollar akan menjadi keuntungannya karena pendapatan yang didapat lebih besar dari sebelumnya, sedangkan bagi para importir ini adalah keadaan yang tidak baik karena biaya yang harus dikeluarkan untuk impor meningkat.
Selain itu melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berdampak besar bagi pasar. Kenaikan harga secara signifikan diprediksi terjadi jika fluktuasi terjadi berkepanjangan. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia Hariyadi Sukamdan mengatakan, kenaikan biaya terutama terjadi pada impor bahan baku.
Apalagi, pajaknya pun ikut-ikutan naik menyesuaikan kurs saat ini. Dengan naiknya bahan baku dan pajak, maka otomatis meningkatkan harga produksi. Akibatnya, masyarakat yang jadi korban karena harga-harga menjadi mahal.
Ia mengatakan, pemerintah semestinya membantu agar lemahnya rupiah tak membebani masyarakat. Selain itu, pelemahan nilai tukar rupiah akan semakin membebani APBN karena utang luar negeri otomatis nilainya semakin besar.
Hariyadi mengatakan, idealnya nilai tukar Indonesia terhadap dollar AS stabil di posisi Rp 13.500. Menurut dia, guncangan nilai yang drastis seperti saat ini menunjukkan kondisi yang tidak sehat. Apalagi dampaknya untuk jangka panjang. Terlebih dengan ketidakseimbangan ekspor dengan utang luar negeri.


Referensi:
https://ekonomi.kompas.com/read/2018/05/17/104600126/rupiah-melemah-pengusaha-menjerit.
https://www.kompasiana.com/fauziyahdewi/5554748e6523bde41d4aef34/perdagangan-internasional-dan-melemahnya-rupiah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar