No
|
Nama
|
Judul Penelitian
|
Pembahasan
|
Sumber
|
1.
|
Dina
Setio Charity, Edy Yulianto dan Wilopo
|
Analisis Strategi Dalam Memasuki
pasar Internasional
(Studi Kasus Pada PT Telekomunikasi
Indonesia dalam Ekspansi di Myanmar)
|
Berdasarkan hasil tabel IFAS (Internal Factor Analysis Summary) dan EFAS
(External Factor Analysis Summary)
dapat disimpulkan bahwa PT Telekomunikasi Indonesia sudah menerapkan strategi
yang tepat dengan strategi pengembangan, namun untuk mendukung kegiatan
ekspansi di Myanmar perusahaan perlu melakukan beberapa alternatif strategi yang
telah dirumuskan berdasarkan visi, misi, analisis internal dan analisis
eksternal.
|
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|
Vol. 32 No. 1 Maret 2016|
|
2.
|
Freddy Simbolon
|
Strategi Pemasaran Global di Pasar Indonesia
|
Berdasarkan
hasil penelitian, perusahaan-perusahaan global akan sukses bersaing di
Indonesia jika mereka mampu mengemas strategi pemasaran global yang
disesuaikan dengan karakteristik masyarakat Indonesia. Strategi pemasaran
global yang cocok diterapkan di pasar Indonesia adalah penggabungan antara adaptation
of marketing strategies dan standard marketing
strategy.
|
BINUS BUSINESS REVIEW Vol. 4 No. 1 Mei
2013: 405-413
|
3.
|
Rusnani dan Isnani Yuli Andini
|
Strategi Pemasaran Batik Madura
Dalam Menghadapi Pemasaran Global
|
Berdasarkan hasil penggamatan, kekuatan
internal yang dimiliki batik Madura cukup tinggi dikarenakan mempunyai ciri khas yang belum
dimiliki batik yang lain sehingga banyak peluang yang dapat dimasuki karena pesaing
masih sedikit apalagi di tingkat global, dengan demikian batik Madura dapat memilih
strategi yang cocok yaitu aggresive strategy.
|
Jurnal “PERFORMANCE”
Bisnis & Akuntansi Volume IV,
No.2, September 2014
|
Minggu, 14 Oktober 2018
3 Jurnal Manaj. Pemasaran Global
3 Jurnal Manaj. Pemasaran Global :
Kamis, 11 Oktober 2018
PEMASARAN GLOBAL
PEMASARAN GLOBAL
A. KONSEP PEMASARAN GLOBAL
Pemasaran
global adalah pemasaran berkala seluas dunia. Peluang
pasar selalu terbuka bagi semua pelaku usaha, tak terkecuali di pasar ekspor.
Berikut ini adalah konsep pemasaran global:
1.
Kebutuhan, Keinginan dan Permintaan
Ada perbedaan antara kebutuhan, keinginan dan permintaan.
Kebutuhan manusia adalah keadaan dimana manusia merasa tidak memiliki kepuasan
dasar. Kebutuhan tidak diciptakan oleh masyarakat atau pemasar, namun sudah ada
dan terukir dalam hayati kondisi manusia. Keinginan adalah hasrat akan pemuas
tertentu dari kebutuhan tersebut. Keinginan manusia dibentuk oleh kekuatan dan
institusi sosial. Sedangkan permintaan adalah keinginan akan sesuatu yang
didukung dengan kemampuan serta kesediaan membelinya. Keinginan menjadi
permintaan bila didukung dengan daya beli. Perbedaan ini bisa menjelaskan bahwa
pemasar tidak menciptakan kebutuhan; kebutuhan sudah ada sebelumnya. Pemasar
mempengaruhi keinginan dan permintaan dengan membuat suatu produk yang cocok,
menarik, terjangkau dan mudah didapatkan oleh pelanggan yang dituju.
2. Produk
Produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan untuk memenuhi
kebutuhan atau keinginan pelanggan. Pentingnya suatu produk fisik bukan
terletak pada kepelikannya tetapi pada jasa yang dapat diberikannya Oleh karena
itu dalam membuat produk harus memperhatikan produk fisik dan jasa yang
diberikan produk tersebut.
3. Nilai, Biaya dan
Kepuasan
Nilai adalah perkiraan pelanggan tentang kemampuan total suatu
produk untuk memenuhi kebutuhannya. Setiap produk memiliki kemampuan berbeda
untuk memenuhi kebutuhan tersebut, tetapi pelanggan akan memilih produk mana
yang akan memberi kepuasan total paling tinggi. Nilai setiap produk sebenarnya
tergantung dari seberapa jauh produk tersebut dapat mendekati produk ideal, dalam
ini termasuk harga.
4. Pertukaran, Transaksi
dan Hubungan
Kebutuhan dan keinginan manusia serta nilai suatu produk bagi
manusia tidak cukup untuk menjelaskan pemasaran. Pemasaran timbul saat orang
memutuskan untuk memenuhi kebutuhan serta keinginannya dengan pertukaran.
Pertukaran adalah salah satu cara mendapatkan suatu produk yang diinginkan dari
seseorang dengan menawarkan sesuatu sebagai gantinya. Pertukaran merupakan
proses dan bukan kejadian sesaat. Masing-masing pihak disebut berada dalam
suatu pertukaran bila mereka berunding dan mengarah pada suatu persetujuan.
Jika persetujuan tercapai maka disebut transaksi. Transaksi merupakan
pertukaran nilai antara dua pihak. Untuk kelancaran dari transaksi, maka
hubungan yang baik dan saling percaya antara pelanggan, distributor, penyalur
dan pemasok akan membangun suatu ikan ekonomi, teknis clan sosial yang kuat
dengan mitranya. Sehingga transaksi tidak perlu dinegosiasikan setiap kali,
tetapi sudah menjadi hal yang rutin. Hal ini dapat dicapai dengan menjanjikan
serta menyerahkan mutu produk, pelayanan dan harga yang wajar secara
kesinambungan.
5. Pasar
Pasar terdiri dari semua pelanggan potensial yang memiliki
kebutuhan atau keinginan tertentu serta mau dan mampu turut dalam pertukaran
untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan itu. Istilah pasar untuk menunjukan
pada sejumlah pembeli dan penjual melakukan transaksi pada suatu produk.
6. Pemasaran dan Pemasar
Pemasaran adalah keinginan manusia dalam hubungannya dengan pasar,
pemasaran maksudnya bekerja dengan pasar untuk mewujudkan transaksi yang
mungkin terjadi dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia. Pemasar adalah
orang yang mencari sumber daya dari orang lain dan mau menawarkan sesuatu yang
bernilai untuk itu. Kalau satu pihak lebih aktif mencari pertukaran daripada
pihak lain, maka pihak pertama adalah pemasar dan pihak kedua adalah calon
pembeli.
B. PEMASARAN DOMESTIK MENUJU PEMASARAN GLOBAL
1.
Mengamati Lingkungan Pemasaran
Global
Sebelum
memutuskan apakah akan beroperasi secara internasional, perusahaan harus memahami
lingkungan pemasaran internasional. Lingkungan ini telah banyak berubah dalam
dua dekade terakhir, menciptakan peluang baru dan masalah baru.
Ø Sistem perdagangan internasional
Ø Zona perdagangan bebas regional
Ø Lingkungan ekonomi
Ø Lingkungan politik-hukum
Imbal
dagang adalah perdagangan internasional yang melibatkan pertukaran barang
secara langsung maupun tidak langsung untuk barang lain sebagai ganti uang
tunai.
2. Memutuskan
Apakah Akan Memasuki Pasar Global
Tidak
semua perusahaan harus bergabung ke pasar internasional agar tetap hidup.
Misalnya, sebagian besar bisnis lokal hanya perlu memasarkan dengan baik di
pasar lokal. Beroperasi secara domestik lebih mudah dan aman.
3. Memutuskan
Pasar Mana yang Akan Dimasuki
Sebelum
memasuki pasar global, perusahaan harus berusaha mendefinisikan tujuan dan
kebijakan pemasaran internasionalnya. Perusahaan harus memutuskan volume
penjualan asing yang mereka inginkan. Sebagian besar perusahaan adalah
perusahaankecil ketika mereka mulai memasuki pasar global.
4. Memutuskan
Cara Memasuki Pasar
Setelah
perusahaan memutuskan untuk menjual produknya di pasar luar negeri, perusahaan
harus menentukan cara masuk terbaik. Pilihannya adalah mengekspor, joint
venture, dan investasi langsung. Beberapa pilihan yang ditawarkan masing-masing
pintu masuk tersebut. Masing-masing strategi sukses melibatkan lebih banyak
komitmen dan risiko, tetapi juga kendali dan potensi laba yang lebih besar.
a. Mengekspor
Mengekspor
adalah memasuki pasar asing dengan menjual barang yang dihasilkan di negara asal
perusahaan, sering kali dengan sedikit modifikasi.
b. Joint Venture
Joint
veture adalah memasuki pasar asing dengan bergabung bersama perusahaan asing
untuk menghasilkan atau memasarkan produk atau jasa.
c. Pemberian Lisensi
Pemberian
lisensi adalah metode memasuki pasar asing di mana perusahaan menjalin suatu
kesempatan dengan pembeli lisensi di pasar asing.
d. Kontrak Manufaktur
Kontrak
manufaktur adalah sebuah joint venture dimana perusahaan mengadakan
kontrak dengan pihak manufaktir di pasar asing untuk memproduksi produk atau
menyediakan jasanya.
e.
Kontrak
Manajemen
Kontrak
manajemen adalah sebuah joint venture dimana perusahaan domestik memasok
pengetahuan manajemen kepada perusahaan asing yang memberi modal.
f. Kepemilikan Bersama
Kepemilikan
bersama adalah sebuah joint venture dimana perusahaan bergabung dengan
investor di pasar asing untuk menciptakan bisnis lokal di mana perusahaan
berbagi kepemilikan dan kendali bersama.
g. Investasi Langsung
Investasi
langsung adalah memasuki pasar asing dengan mengembangkan fasilitas perakitan
atau manufaktur berpusat di luar negeri.
C. KEKUATAN YANG MENDORONG DAN MENGHAMBAT PEMASARAN GLOBAL
1. Kekuatan Yang Mendorong
a. Kebutuhan Pasar
Budaya
universal seperti perbedaan budaya terdapat unsur yang sama dalam sifat manusia
yang menjadi dasar untuk menciptakan dan melayani pasar global.
b. Teknologi
Professor
Levitt menulis artikel “kenyataan komersial yang baru munculnya pasar global
untuk produk konsumen standar dalam skala yang belum pernah dibyangkan”. Ada
kekuatan yang amat besar yang mendorong dunia ke arah menyatunya hal-hal yang
sudah umum dan kekuatan itu adalah teknologi. Teknologi menyederhanakan
komunikasi, transpotasi dan perjalanan.
c. Biaya
Keseragaman
dapat menurunkan biaya riset, rekayasa, desain, kreatif dan produksi disemua
fungsi bisnis, dari rekayasa sampai pemasaran dan administrasi.
d. Mutu
Volume
global menghasilkan penerimaan dan mutu operasi yang lebih besar untuk
mendukung mutu desain dan pembuatan.
e. Komunikasi dan Transportasi
Revolusi
informasi memberikan kontribusi pada berkembangnya pemasaran global.
f. Daya Tuas
Keunggulan
yang dimilikinya karena perusahaan itu beroperasi secara simultan dilebih dari
satu pasar nasinal. Sebuah perusahaan global dapat mengembangkan 5 tipe daya
tuas:
a) Transfer pengalaman
b) Transfer sistem
c) Penghematan skala
d) Pendayagunaan sumber daya
e) Strategi global
2. Kekuatan Yang Menghambat
a. Perbedaan Pasar
Dalam
setiap kategori produk, perbedaan masih cukup banyak diantara batas negara dan
budaya-budaya yang memerlukan adaptasi dari beberapa unsur bauran pemasaran.
b. Sejarah
Sejarah
merek dagang mungkin memerlukan strategi pemasaran khusus dan berbeda, serta disetiap
negara perlu penentuan posisi tersendiri.
c. Kecadokan Manajemen
Dalam
banyak hal, produk dan kategori merupakan calon untuk globalisasi, tetapi
manajement tidak menangkap kesempatan tersebut.
d. Budaya Organisasi
Perusahaan
global yang sukses adalah pemasar yang telah belajar cara memadukan visi global
dan perspektif dengan insiatif dan masukan pasar lokal. Hal ini sulit dilakukan
oleh perusahaan.
e. Kendali Nasional/ Hambatan untuk Masuk Suatu Negara
Setiap
negara melindungi perusahaan lokal dan kepentingannya dengan memegang kendali
terhadap akses pasar dan jalan masuknya.
DAFTAR PUSTAKA
Kotler,
Philip dan Kevin Lane Keller. Manajemen Pemasaran Edisi Tiga Belas. Jakarta: Erlangga. 2008.
Tjiptono,
Fandy dan Gregorius Chandra. Pemasaran Strategik Edisi 2. Yogyakarta:
Penerbit Andi. 2012.
http://adiputra11111.blogspot.com/2011/12/makalah-konsep-pemasaran-global.html
Langganan:
Postingan (Atom)