Minggu, 14 Oktober 2018

3 Jurnal Manaj. Pemasaran Global

3 Jurnal Manaj. Pemasaran Global :

No
Nama
Judul Penelitian
Pembahasan
Sumber
1.
Dina Setio Charity, Edy Yulianto dan Wilopo

Analisis Strategi Dalam Memasuki pasar Internasional
(Studi Kasus Pada PT Telekomunikasi Indonesia dalam Ekspansi di Myanmar)

Berdasarkan hasil tabel IFAS (Internal Factor Analysis Summary) dan EFAS (External Factor Analysis Summary) dapat disimpulkan bahwa PT Telekomunikasi Indonesia sudah menerapkan strategi yang tepat dengan strategi pengembangan, namun untuk mendukung kegiatan ekspansi di Myanmar perusahaan perlu melakukan beberapa alternatif strategi yang telah dirumuskan berdasarkan visi, misi, analisis internal dan analisis eksternal.
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)| Vol. 32 No. 1 Maret 2016|
                                             
2.
Freddy Simbolon
Strategi Pemasaran Global di Pasar Indonesia
Berdasarkan hasil penelitian, perusahaan-perusahaan global akan sukses bersaing di Indonesia jika mereka mampu mengemas strategi pemasaran global yang disesuaikan dengan karakteristik masyarakat Indonesia. Strategi pemasaran global yang cocok diterapkan di pasar Indonesia adalah penggabungan antara adaptation of marketing strategies dan standard marketing
strategy.
BINUS BUSINESS REVIEW Vol. 4 No. 1 Mei 2013: 405-413
3.
Rusnani dan Isnani Yuli Andini
Strategi Pemasaran Batik Madura Dalam Menghadapi Pemasaran Global
Berdasarkan hasil penggamatan, kekuatan internal yang dimiliki batik Madura cukup  tinggi dikarenakan mempunyai ciri khas yang belum dimiliki batik yang lain sehingga banyak peluang yang dapat dimasuki karena pesaing masih sedikit apalagi di tingkat global, dengan demikian batik Madura dapat memilih strategi yang cocok yaitu aggresive strategy.
Jurnal “PERFORMANCE”
Bisnis & Akuntansi Volume IV, No.2, September 2014



Kamis, 11 Oktober 2018

PEMASARAN GLOBAL


PEMASARAN GLOBAL

 

A.    KONSEP PEMASARAN GLOBAL 
Pemasaran global adalah pemasaran berkala seluas dunia. Peluang pasar selalu terbuka bagi semua pelaku usaha, tak terkecuali di pasar ekspor.

Berikut ini adalah konsep pemasaran global:

1.      Kebutuhan, Keinginan dan Permintaan

Ada perbedaan antara kebutuhan, keinginan dan permintaan. Kebutuhan manusia adalah keadaan dimana manusia merasa tidak memiliki kepuasan dasar. Kebutuhan tidak diciptakan oleh masyarakat atau pemasar, namun sudah ada dan terukir dalam hayati kondisi manusia. Keinginan adalah hasrat akan pemuas tertentu dari kebutuhan tersebut. Keinginan manusia dibentuk oleh kekuatan dan institusi sosial. Sedangkan permintaan adalah keinginan akan sesuatu yang didukung dengan kemampuan serta kesediaan membelinya. Keinginan menjadi permintaan bila didukung dengan daya beli. Perbedaan ini bisa menjelaskan bahwa pemasar tidak menciptakan kebutuhan; kebutuhan sudah ada sebelumnya. Pemasar mempengaruhi keinginan dan permintaan dengan membuat suatu produk yang cocok, menarik, terjangkau dan mudah didapatkan oleh pelanggan yang dituju.


2.      Produk

Produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan pelanggan. Pentingnya suatu produk fisik bukan terletak pada kepelikannya tetapi pada jasa yang dapat diberikannya Oleh karena itu dalam membuat produk harus memperhatikan produk fisik dan jasa yang diberikan produk tersebut.


3.      Nilai, Biaya dan Kepuasan

Nilai adalah perkiraan pelanggan tentang kemampuan total suatu produk untuk memenuhi kebutuhannya. Setiap produk memiliki kemampuan berbeda untuk memenuhi kebutuhan tersebut, tetapi pelanggan akan memilih produk mana yang akan memberi kepuasan total paling tinggi. Nilai setiap produk sebenarnya tergantung dari seberapa jauh produk tersebut dapat mendekati produk ideal, dalam ini termasuk harga.


4.      Pertukaran, Transaksi dan Hubungan

Kebutuhan dan keinginan manusia serta nilai suatu produk bagi manusia tidak cukup untuk menjelaskan pemasaran. Pemasaran timbul saat orang memutuskan untuk memenuhi kebutuhan serta keinginannya dengan pertukaran. Pertukaran adalah salah satu cara mendapatkan suatu produk yang diinginkan dari seseorang dengan menawarkan sesuatu sebagai gantinya. Pertukaran merupakan proses dan bukan kejadian sesaat. Masing-masing pihak disebut berada dalam suatu pertukaran bila mereka berunding dan mengarah pada suatu persetujuan. Jika persetujuan tercapai maka disebut transaksi. Transaksi merupakan pertukaran nilai antara dua pihak. Untuk kelancaran dari transaksi, maka hubungan yang baik dan saling percaya antara pelanggan, distributor, penyalur dan pemasok akan membangun suatu ikan ekonomi, teknis clan sosial yang kuat dengan mitranya. Sehingga transaksi tidak perlu dinegosiasikan setiap kali, tetapi sudah menjadi hal yang rutin. Hal ini dapat dicapai dengan menjanjikan serta menyerahkan mutu produk, pelayanan dan harga yang wajar secara kesinambungan.


5.      Pasar

Pasar terdiri dari semua pelanggan potensial yang memiliki kebutuhan atau keinginan tertentu serta mau dan mampu turut dalam pertukaran untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan itu. Istilah pasar untuk menunjukan pada sejumlah pembeli dan penjual melakukan transaksi pada suatu produk.


6.      Pemasaran dan Pemasar

Pemasaran adalah keinginan manusia dalam hubungannya dengan pasar, pemasaran maksudnya bekerja dengan pasar untuk mewujudkan transaksi yang mungkin terjadi dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia. Pemasar adalah orang yang mencari sumber daya dari orang lain dan mau menawarkan sesuatu yang bernilai untuk itu. Kalau satu pihak lebih aktif mencari pertukaran daripada pihak lain, maka pihak pertama adalah pemasar dan pihak kedua adalah calon pembeli.



B.     PEMASARAN DOMESTIK MENUJU PEMASARAN GLOBAL 
1.      Mengamati Lingkungan Pemasaran Global

Sebelum memutuskan apakah akan beroperasi secara internasional, perusahaan harus memahami lingkungan pemasaran internasional. Lingkungan ini telah banyak berubah dalam dua dekade terakhir, menciptakan peluang baru dan masalah baru.

Ø  Sistem perdagangan internasional

Ø  Zona perdagangan bebas regional

Ø  Lingkungan ekonomi

Ø  Lingkungan politik-hukum

Imbal dagang adalah perdagangan internasional yang melibatkan pertukaran barang secara langsung maupun tidak langsung untuk barang lain sebagai ganti uang tunai.


2.      Memutuskan Apakah Akan Memasuki Pasar Global

Tidak semua perusahaan harus bergabung ke pasar internasional agar tetap hidup. Misalnya, sebagian besar bisnis lokal hanya perlu memasarkan dengan baik di pasar lokal. Beroperasi secara domestik lebih mudah dan aman.


3.      Memutuskan Pasar Mana yang Akan Dimasuki

Sebelum memasuki pasar global, perusahaan harus berusaha mendefinisikan tujuan dan kebijakan pemasaran internasionalnya. Perusahaan harus memutuskan volume penjualan asing yang mereka inginkan. Sebagian besar perusahaan adalah perusahaankecil ketika mereka mulai memasuki pasar global.


4.      Memutuskan Cara Memasuki Pasar

Setelah perusahaan memutuskan untuk menjual produknya di pasar luar negeri, perusahaan harus menentukan cara masuk terbaik. Pilihannya adalah mengekspor, joint venture, dan investasi langsung. Beberapa pilihan yang ditawarkan masing-masing pintu masuk tersebut. Masing-masing strategi sukses melibatkan lebih banyak komitmen dan risiko, tetapi juga kendali dan potensi laba yang lebih besar.

a.       Mengekspor

Mengekspor adalah memasuki pasar asing dengan menjual barang yang dihasilkan di negara asal perusahaan, sering kali dengan sedikit modifikasi.

b.      Joint Venture

Joint veture adalah memasuki pasar asing dengan bergabung bersama perusahaan asing untuk menghasilkan atau memasarkan produk atau jasa.

c.       Pemberian Lisensi

Pemberian lisensi adalah metode memasuki pasar asing di mana perusahaan menjalin suatu kesempatan dengan pembeli lisensi di pasar asing.

d.      Kontrak Manufaktur

Kontrak manufaktur adalah  sebuah joint venture dimana perusahaan mengadakan kontrak dengan pihak manufaktir di pasar asing untuk memproduksi produk atau menyediakan jasanya.

e.       Kontrak Manajemen

Kontrak manajemen adalah sebuah joint venture dimana perusahaan domestik memasok pengetahuan manajemen kepada perusahaan asing yang memberi modal.

f.       Kepemilikan Bersama

Kepemilikan bersama adalah sebuah joint venture dimana perusahaan bergabung dengan  investor di pasar asing untuk menciptakan bisnis lokal di mana perusahaan berbagi kepemilikan dan kendali bersama.

g.      Investasi Langsung

Investasi langsung adalah memasuki pasar asing dengan mengembangkan fasilitas perakitan atau manufaktur berpusat di luar negeri.



C. KEKUATAN  YANG MENDORONG DAN MENGHAMBAT PEMASARAN GLOBAL 
1.      Kekuatan Yang Mendorong

a.       Kebutuhan Pasar

Budaya universal seperti perbedaan budaya terdapat unsur yang sama dalam sifat manusia yang menjadi dasar untuk menciptakan dan melayani pasar global.

b.      Teknologi

Professor Levitt menulis artikel “kenyataan komersial yang baru munculnya pasar global untuk produk konsumen standar dalam skala yang belum pernah dibyangkan”. Ada kekuatan yang amat besar yang mendorong dunia ke arah menyatunya hal-hal yang sudah umum dan kekuatan itu adalah teknologi. Teknologi menyederhanakan komunikasi, transpotasi dan perjalanan.

c.       Biaya

Keseragaman dapat menurunkan biaya riset, rekayasa, desain, kreatif dan produksi disemua fungsi bisnis, dari rekayasa sampai pemasaran dan administrasi.

d.      Mutu

Volume global menghasilkan penerimaan dan mutu operasi yang lebih besar untuk mendukung mutu desain dan pembuatan.

e.       Komunikasi dan Transportasi

Revolusi informasi memberikan kontribusi pada berkembangnya pemasaran global.

f.       Daya Tuas

Keunggulan yang dimilikinya karena perusahaan itu beroperasi secara simultan dilebih dari satu pasar nasinal. Sebuah perusahaan global dapat mengembangkan 5 tipe daya tuas:

a)      Transfer pengalaman

b)      Transfer sistem

c)      Penghematan skala

d)     Pendayagunaan sumber daya

e)      Strategi global



2.      Kekuatan Yang Menghambat

a.       Perbedaan Pasar

Dalam setiap kategori produk, perbedaan masih cukup banyak diantara batas negara dan budaya-budaya yang memerlukan adaptasi dari beberapa unsur bauran pemasaran.

b.      Sejarah

Sejarah merek dagang mungkin memerlukan strategi pemasaran khusus dan berbeda, serta disetiap negara perlu penentuan posisi tersendiri.

c.       Kecadokan Manajemen

Dalam banyak hal, produk dan kategori merupakan calon untuk globalisasi, tetapi manajement tidak menangkap kesempatan tersebut.

d.      Budaya Organisasi

Perusahaan global yang sukses adalah pemasar yang telah belajar cara memadukan visi global dan perspektif dengan insiatif dan masukan pasar lokal. Hal ini sulit dilakukan oleh perusahaan.

e.       Kendali Nasional/ Hambatan untuk Masuk Suatu Negara

Setiap negara melindungi perusahaan lokal dan kepentingannya dengan memegang kendali terhadap akses pasar dan jalan masuknya.





DAFTAR PUSTAKA

Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. Manajemen Pemasaran Edisi Tiga Belas.  Jakarta: Erlangga. 2008.

Tjiptono, Fandy dan Gregorius Chandra. Pemasaran Strategik Edisi 2. Yogyakarta: Penerbit Andi. 2012.

http://adiputra11111.blogspot.com/2011/12/makalah-konsep-pemasaran-global.html